Total Pageviews

Sunday, October 27, 2013

Cara Tuhan

Cara Tuhan 
 
Kumohon kepada Tuhan 
agar aku bisa bertumbuh dalam
iman, kasih, dan setiap anugerah
di mana aku bisa lebih mengenal karya keselamatan-Nya,
dan lebih sungguh-sungguh mencari wajah-Nya
Dialah yang mengajarku berdoa demikian,
maka aku berharap Dia akan menjawab 
permohoonanku dengan segera;
Dan dengan kekuatan kasih-Nya
menaklukkan dosa-dosaku,
dan memberiku ketenangan.
Aku yakin Dia telah menjawab diaku,
namun dengan cara sedemikian rupa
yang justru membuatku hampir putus asa.
Ya, bahkan dengan tangan-Nya sendiri,
Ia kelihatannya bermaksud menambah sengsaraku;
merintangi segala kesenangan yang kurancangkan;
menghancurkan kemegahanku, dan merendahkannya.
Bukannya seperti permohonanku,
malah membuatku merasakan kejahatan-kejahatan
tersebunyi dalam batinku,
dan membiarkan berbagai kekuatan amarah neraka
menyerang setiap bagian jiwaku.
Serta menunjukan bahwa perasaan dendan,perselisihan, benci,
cemburu, iri, tidak sabar, malu, putus a, putus asa, hawa nafsu,
kesombongan, ambisi, dan sensualitas
masih berkuasa atas perilaku ku.
"Tuhan, mengapa ini?'' seruku gemetar.
''Dengan cara inilah'', sahut Tuhan,
"Aku menjawab permohonanmu 
akan iman, kasih, dan anugerah.
Engkau meminta iman, 
itu Kujawab dengan badai, lembah kelam,
dan kesulitan menggunung
di situalh imanmu ditempa.
Engkau meminta kasih,
itu Kujawab dengan orang-orang yang datang
menyakitimu, merendahkanmu,
di situlah kasih-Ku megalir
Engkau meminta anugerah,
pencobaan-pencobaan telah Kugunakan
membebaskanmu dari kesombongan
dan memperlihatkan kepadamu
dari orang-orang berdosa engkaulah yang paling berdosa,
di situ anugerah-Ku melimpah.
Engkau meminta lebih mencari wajah-Ku,
itu Kujawab dengan membebaskanmu dari segala
kesenangan duniawi,
dan mengambili apa-apa yang kau kasihi
agar engaku kiranya mencari segala sesuatu di dalam-Ku.
Dan dapat dengan sukacita berkata,
jangan biarkan aku hidup dengan bebas dari ''segalanya''
yang mendekatkanku kepada-Mu"
amin

No comments:

Post a Comment